Selasa, 26 Januari 2016

BUAH LECI

Buah leci mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan. Bentuk buah leci hampir sama dengan buah rambutan, dimana memiliki kulit luar, oval dan didalamnya ada biji yang dibungkus daging yang banyak mengandung air. Buah leci adalah buah musiman yang biasanya banyak bermunculan pada sekitar bulan juli – oktober. Buah leci juga dimanfaatkan sebagai bahan untuk obat

Senin, 25 Januari 2016

Sabtu, 02 Januari 2016

Delima (punica granatum) adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5–8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Bangsa Moor memberi namasalah satu kota kuno di Spanyol, Granada berdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara.
Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.
Bentuk pohon perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2–5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1–9 cm, lebar 0,5–2,5 cm, warnanya hijau.
Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah, putih, atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5–12 cm, warna kulitnya beragam, seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua. Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau putih.

Macam-macam delima[sunting | sunting sumber]

Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu. Perbanyakan dengan setek, tunas akar atau cangkok. Pome atau delima sering ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar, sebagai campuran rujak buah, salad buah, jus atau sari buah. Untuk membuat jus delima sebaiknya diminum dengan bijinya karena di dalam biji banyak terkandung senyawa polifenol.

Manfaat delima[sunting | sunting sumber]

Manfaat delima tersebut bisa diperoleh dengan berbagai cara, seperti dalam bentuk sari buah atau bisa juga memakan bijinya, sirup, pasta atau konsentrat delima. Secara tradisional, buah delima biasa digunakan untuk membersihkan kulit dan mengurangi peradangan padakulit. Jus buah delima juga bisa mengurangi derita radang tenggorokan. Menurut penelitian yang dilakukan olehAmerican Journal of Clinical Nutrition, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain yang sudah disebutkan tadi, khasiat buah delima bagi kesehatan antara lain dapat untuk penyakit-penyakit seperti: gangguan perut, gangguan jantung, kanker, perawatan gigi, rematik, kurang darah dan diabetes.
Di Asia, sari buahnya juga dikentalkan menjadi suatu sirup yang digunakan sebagai saus. Di Mesir buah ini dijadikan semacam minuman anggur, sirup, dan sari buah. Dalam satu gelas sari delima lebih banyak kandungan antioksidannya dibandingkan dengan satu gelas red wine, green tea atau orange juice. Di Amerika, produk sari buah delima yang dikenal sebagai pom wonderful menjadi tren minuman kesehatan terkini.
Minuman sari buah delima dikenal sebagai sari buah sehat, tinggi khasiatnya. Sari buah delima tinggi kandungan ion kalium (potasium), vitamin A, C dan E serta asam folic. Dari bagian biji yang dapat dimakan, kandungan kalium per 100 gram (259 mg/gr), energi 63 kal, 30 mg vitamin C. Komponen ini dianggap sangat penting bagi kesehatan jantung (Time, Desember 2003).
Sari buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya, suatu jenis antioksidan kuat yang penting perannya untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta mampu dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit, dan kangker prostat. Antioksidan yang terkandung didalamnya membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol.
Bahkan kandungan antioksidan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada wine atau teh hijau. Peneliti dari Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang meminum jus 3 kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan risiko terkena alzheimer hingga 76% dibandingkan orang yang tidak minum jus sama sekali.


Cara Makan Buah Delima dan Manfaatnya Sebagai Obat

Buah delima atau Pomegranate bukan merupakan buah asli dari Indonesia, namun keberadaanya sangat mudah ditemui di Indonesia. Buah delima dapat ditanam di halaman rumah sebagai tanaman hias. Buah delima dapat ditanam di dalam pot atau bisa juga langsung ditanam di tanah.  ada tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu.



Cara Mengonsumsi Buah Delima dan Manfaatnya

Buah delima memiliki banyak sekali manfaat kesehatan. Namun banyak orang hanya menjadikan buah delima sebagai tanaman hiasan di halaman rumah saja, tanpa mau memanfaatkan khasiat yang terkandung di dalamnya. buah delima yang sudah matang sering kali dibiarkan begitu saja jatuh di tanah dan menjadi sampah. Padahal, buah delima memiliki banyak manfaat bagi manusia. 

Biji buah delima sangat kaya akan minyak alami, bahkan kandungan minyak dalam biji delima dapat mencapai 20% dari berat total biji delima. kandungan terbesar dari minyak biji delima ini adalah asam linoleat dan asam lemak omega-3. Selain minyak alami, komposisi biji delima lainnya terdiri dari protein, serat kasar, vitamin, mineral, dan senyawa polifenol.

Kemalasan seseorang untuk mengonsusmsi ataupu memanfaatkan buah delima mungkin dipicu juga sulitnya mengeluarkan isi buah delima yang berupa biji-bijian berwarna merah itu dari cangkang buahnya. 

Sebenarnya, buah delima bisa dikeluarkan tanpa alat khusus. Untuk mengeluarkan isi dari buah delima, memiliki cara tersendiri. Caranya, belah buah delima menjadi dua bagian. Setelah buah delima dibelah menjadi dua, ambil sebuah sendok makan dan siapkan priring atau mangkuk untuk wadahnya nanti. Ambil buah delima yang sudah dibelah tadi, posisikan di atas wadah dengan punggung buah berada di atas. Selanjutnya, gunakan sendok makan untuk memukul-mukul punggung buah delima sampai isi buah delima habis tak bersisa. Dengan cara seperti ini, isi dari buah delima akan keluar tanpa memerlukan waktu yang lama. Dan selanjutnya kamu bisa menikmati buah delima sesuai selera.
Buah delima bisa dinikmati dengan cara dimakan langsung, atau dibuat menjadi jus. Cara membuat jus dari buah delima sama seperti membuat jus dari buah-buahan lain. Caranya, ambil isi atau biji buah delima, lalu masukkan ke dalam blender. Masukkan sedikit es batu yang sebelumnya sudah dihancurkan. Kamu bisa tambahkan sedikit gula pasir atau sirup agar rasanya manis. Kemudian blender bahan-bahan tadi hingga tercampur rata. Bila kamu tidak suka teksturnya yang kasar saat diblender, kamu dapat menyaringnya terlebih dahulu. Tuangkan pada gelas dan siap untuk dihidangkan.

Setengah cangkir porsi biji delima beserta daging buah tipisnya diketahui dapat memberikan 72 kalori, 1,5 gr protein, 16 gr karbohidrat, 3,5 gr serat pangan, dan 0 gr lemak bagi tubuh. Selain itu, untuk porsi yang sama, biji dan daging buah tipis buah delima dapat memasok sekitar 16% vitamin K dan 10% vitamin C dari jumlah asupan harian yang disarankan bagi orang dewasa. 

Manfaat buah delima antara lain mencegah kanker dan penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuhm
, menyehatkan kulit, dan arteri, menurunkan tekanan darah, mencegah alzhaimer, membantu regenerasi sel.